SMA Negeri 6 Banjarmasin memiliki tradisi dan budaya unik yang menjadi ciri khas sekolah sekaligus membangun kebersamaan di antara siswa dan guru. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarkomunitas sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang akan terus melekat pada siswa setelah mereka lulus.
Salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah Pekan Budaya Banjar, yang diadakan setiap tahun. Dalam acara ini, siswa mengenakan pakaian adat Banjar dan menampilkan berbagai kesenian tradisional, seperti tari-tarian, musik panting, hingga teater rakyat. Pekan budaya ini tidak hanya melestarikan warisan lokal, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Selatan kepada generasi muda.
Tradisi lain yang unik adalah Hari Prestasi, yang diadakan setiap akhir semester. Dalam acara ini, siswa dengan prestasi terbaik, baik akademik maupun non-akademik, diberikan penghargaan di depan seluruh komunitas sekolah. Tradisi ini bertujuan untuk memotivasi siswa lain agar terus berusaha mengembangkan kemampuan mereka.
Selain itu, SMA Negeri 6 Banjarmasin sman6-bjm.sch.id juga memiliki tradisi Kemah Persahabatan, yang dilakukan oleh siswa baru sebagai bagian dari orientasi sekolah. Kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas luar ruangan yang dirancang untuk mempererat kerja sama dan membangun jiwa kepemimpinan.
Budaya saling peduli dan gotong royong juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan di SMA Negeri 6 Banjarmasin. Setiap kelas memiliki jadwal untuk merawat kebersihan lingkungan sekolah, mulai dari menyiram tanaman hingga membersihkan ruang kelas.
Tradisi dan budaya unik ini mencerminkan komitmen SMA Negeri 6 Banjarmasin untuk tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga generasi yang peduli terhadap lingkungan, budaya, dan sesama. Hal ini menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang unggul dan berintegritas.